Sekelompok Pemuda Dibekuk Polisi, Usai Viral Serang Warga Dengan Sajam

WAWANCARA: Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Affrian - Foto Istimewa


HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Aksi sekelompok anak muda yang melakukan konvoi dan penyerangan menggunakan senjata tajam terhadap warga di Jalan Pengambangan RT 06, Kecamatan Banjarmasin Timur pada Minggu (22/10/2023) kemarin viral di sosmed.  

Bagaimana tidak, segerombolan remaja tersebut bahkan sempat melakukan live di Instagram saat melakukan aksi penyerangan tersebut.  

BACA JUGA: Panas, China dan Filipina Saling Serang Usai Kapalnya Bertabrakan di Laut China Selatan

Menanggapi hal tersebut, Satreskrim Polresta Banjarmasin diback up Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur dan Resmob Polda Kalsel berhasil mengamankan pelaku kurang dari 24 jam.  

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Affrian mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 10 orang pelaku.  


"Kita berhasil mengamankan sebanyak 10 orang pelaku dengan rincian 9 orang laki-laki dan 1 orang perempuan," ujar Kasat Reskrim. Senin (23/10/2023), dikutip dari Hallobanua.


Selain itu, pihaknya juga turut mengamankan beberapa barang bukti, seperti identitas para anggota kelompok tersebut, senjata tajam, dan kendaraan roda dua yang digunakan para pelaku. 

Untuk motif penyerangan, Kasat mengungkapkan belum dapat dipastikan dan saat ini masih dalam pengembangan.  

"Untuk saat ini kasus masih kita lakukan pengembangan," ujarnya. 

BACA JUGA: Heboh, Bocah Lompat Pagar Dekati Area Runway Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya

Lebih lanjut, ia mengatakan pelaku yang diamankan kebanyakan dewasa. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan ada anak dibawah umur yang terlibat dalam kejadian tersebut. 

"Kita sinkronkan dahulu data identitas para pelaku dengan kartu keluarga atau akta kelahiran dari para pelaku," terangnya. 

Terkait indikasi geng motor atau gengster, Ia menjelaskan masih belum dapat memastikan hal tersebut dan mengimbau agar tidak langsung menyalahkan kelompok tertentu. 

"Kita mengimbau jangan langsung memutuskan kalau ini adalah geng motor, agar tidak ada paradigma kalau di Kota Banjarmasin ini banyak geng motor yang sifatnya brutal," pungkasnya.(nt/ak)

Lebih baru Lebih lama