Legislator Muda Nor Sita Maulidaini Ajak Pemuda Balangan Jadi Motor Pembangunan Daerah

LEGISLATOR: Legislator muda DPRD Kabupaten Balangan, Nor Sita Maulidaini - Foto Dok


HABARDIGITAL.COM, BALANGAN - Legislator muda DPRD Kabupaten Balangan, Nor Sita Maulidaini, mengajak generasi muda untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan daerah dan tidak hanya menjadi penonton.

Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Lida ini menegaskan bahwa pemuda Balangan memiliki posisi strategis sebagai motor penggerak perubahan di berbagai sektor, mulai dari sosial, ekonomi, hingga politik.

BACA JUGA: Momentum Delapan Dekade Hari Listrik Nasional, PLN Optimistis Elektrifikasi Desa Rampung 2027

“Generasi muda adalah motor pembangunan. Dengan kreativitas dan semangat mereka, Balangan bisa melahirkan banyak terobosan,” tegasnya saat menghadiri kegiatan kepemudaan di Balangan, baru-baru ini.

Menurut Lida, dinamika politik dan sosial di daerah kini semakin terbuka dan inklusif, sehingga partisipasi pemuda menjadi semakin penting. Ia menilai suara pemuda tidak hanya relevan di tingkat komunitas, tetapi juga dapat menjadi referensi berharga bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan publik.

“Partisipasi pemuda harus terus didorong. Keterlibatan mereka di berbagai sektor akan mempercepat lahirnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai salah satu wakil milenial di DPRD Balangan, Lida dikenal aktif turun langsung ke masyarakat, baik melalui kegiatan sosial, pemberdayaan remaja, maupun penguatan komunitas desa. Ia juga kerap mendukung berbagai inisiatif pemuda yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan kreativitas lokal.

BACA JUGA: Jasa Raharja dan Tim Pembina SAMSAT Gandeng 2.358 Merchant, Beri Reward bagi Wajib Pajak Taat Bayar

“Apa pun bentuk kegiatannya, selama positif dan memberi manfaat, saya siap mendukung. Anak muda Balangan harus berani bergerak, karena masa depan Banua ada di tangan mereka,” tutur Lida.

Lida menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kebijakan yang memberi ruang lebih luas bagi generasi muda agar dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

“Peran mereka harus masuk ke ruang strategis, termasuk dalam politik pembangunan daerah. Jangan hanya jadi penonton,” pungkasnya. (nt/ak)

Lebih baru Lebih lama