Rencana Pembangunan Batalyon TP di Pulau Laut Tengah Masuki Tahap Peninjauan Lahan

RENCANA: Rencana pembangunan ditargetkan dapat mulai berjalan


HABARDIGITAL.COM, KOTABARU – Rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) di Kecamatan Pulau Laut Tengah terus menunjukkan progres positif. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru memastikan lahan yang disiapkan berada di Desa Selaru dengan luas sekitar 60 hektare.

Peninjauan lapangan pertama dilakukan bersama Asisten I Setda Kotabaru Drs. Minggu Basuki, MAP, jajaran Kodim 1004/KTB, dan perwira TNI Angkatan Darat.

BACA JUGA: Samsat Banjarmasin Gelar Gebyar Panutan Pajak 2025, Meriahkan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin

“Ini merupakan kunjungan awal untuk memastikan kesiapan lokasi pembangunan batalyon. Lahan yang ditinjau berada di Desa Selaru dan dinilai cukup strategis,” ujar Camat Pulau Laut Tengah, Ibrahim, S.Sos., Kamis (18/9/2025).

Ibrahim menjelaskan, pembangunan batalyon merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang akan direalisasikan secara bertahap. Pada tahap awal, sekitar 300 personel TNI AD rencananya ditempatkan sementara di area belakang bekas Kantor Camat Pulau Laut Tengah.

Rencana pembangunan ditargetkan dapat mulai berjalan pada 2026 setelah proses penganggaran, perizinan, dan perencanaan teknis selesai. Dari sisi akses, jalan menuju lokasi dinilai sudah memadai dan dapat dilalui kendaraan. Jalur terdekat melalui Desa Sungup Kanan berjarak sekitar 4 kilometer, sedangkan jalur dari Desa Selaru sekitar 11 kilometer dengan sebagian melewati jalan perusahaan.

Masyarakat Pulau Laut Tengah menyambut baik rencana ini karena diyakini akan membawa dampak ekonomi.

“Kehadiran batalyon akan membawa geliat ekonomi baru. Pedagang, penyedia jasa, hingga sektor transportasi akan ikut terdorong,” kata Ibrahim.

BACA JUGA: Peringati Satu Tahun InJourney Airports, Bandara Internasional Syamsudin Noor Salurkan Bantuan CSR

Ia menambahkan, masyarakat siap mendukung pembangunan, termasuk jika nantinya ada program pelibatan warga sekitar.

Rencana pembangunan batalyon dinilai strategis, tidak hanya memperkuat pertahanan di wilayah Kotabaru, tetapi juga mendukung pengembangan Pulau Laut Tengah. Jika terealisasi, batalyon ini diproyeksikan mampu menampung hingga 600 personel secara bertahap. (aa/ak)

Lebih baru Lebih lama