 |
| HADIR: Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, yang hadir langsung pada kegiatan tersebut - Foto Dok Mcb |
HABARDIGITAL.COM, BALANGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan, terus mendorong penguatan ketahanan pangan daerah. Hal ini diwujudkan melalui Panen Raya Padi yang digelar di Desa Tanah Habang Kanan, Kecamatan Lampihong, Selasa (16/9/2025).
Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, yang hadir langsung pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sejak 2004 Balangan konsisten mempertahankan swasembada beras dan menjadi salah satu penopang surplus beras nasional.
BACA JUGA: Pemilihan Nanang Galuh Cilik 2025, Walikota: Perkenalkan Budaya Banjar Sejak Dini
“Panen raya ini bukan hanya bukti keberhasilan petani, tetapi juga wujud nyata kontribusi Balangan dalam mendukung kemandirian dan kedaulatan pangan. Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan petani,” ujarnya.
Ia menambahkan, sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar kedua dalam perekonomian Balangan setelah pertambangan. Karena itu, Pemkab berkomitmen mendorong inovasi teknologi tepat guna, pendampingan, serta peningkatan SDM pertanian agar hasil panen terus meningkat dan berkelanjutan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Balangan, Amirul, mengapresiasi inisiatif panen raya yang digagas oleh Pemerintah Desa Tanah Habang Kanan. Menurutnya, panen kali ini meliputi sekitar 75 hektare lahan padi dengan potensi lahan mencapai 700 hektare.
“Panen raya ini menunjukkan potensi besar yang bisa terus dikembangkan. Pemerintah mendorong agar dana desa dimanfaatkan minimal 20 persen untuk ketahanan pangan melalui BUMDes, bekerja sama dengan kelompok tani maupun organisasi pemuda, sehingga menjadi usaha berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan jangka pendek,” jelas Amirul.
Sementara itu, Kepala Desa Tanah Habang Kanan, Rostam Effendi, mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen tahun ini yang mencapai lebih dari 80 persen. Menurutnya, berbagai dukungan seperti bibit, obat-obatan, hingga pembangunan sumur bor sangat membantu petani.
“Semoga tahun depan panen bisa lebih baik lagi, masyarakat semakin bersemangat mengelola sawah, dan generasi muda kembali tertarik bertani. Dengan dukungan modal dari desa, BUMDes, serta pendampingan PPL, kami optimistis pertanian di Tanah Habang Kanan terus berkembang,” pungkasnya. (mcb/rz/ak)
