Dua Program Prioritas Gubernur Kalsel Dapat Tambahan Dana pada APBD-P 2025

WAWANCARAWakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman usai Rapat Paripurna DPRD Kalsel di Banjarmasin - Foto Istimewa 


HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana menambah alokasi anggaran pada dua program prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025. Program tersebut mencakup sektor pendidikan dan keolahragaan, yang dinilai vital sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas dengan alokasi dana minimal 20 persen dari APBD, sesuai amanat undang-undang. Sementara itu, sektor keolahragaan juga menjadi perhatian untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

BACA JUGA: OJK Tegaskan Tak Terlibat Dalam Penawaran Jasa IPO oleh PT Investindo Public Optima

“Untuk menghadirkan SDM berkualitas, alokasi dana pendidikan tetap 20 persen. Dan untuk menyehatkan masyarakat, olahraga juga menjadi prioritas,” ujarnya saat didampingi Kepala Bappeda usai Rapat Paripurna DPRD Kalsel di Banjarmasin, Selasa (1/7/2025) petang.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan APBD-P 2025 akan difokuskan untuk mengeksekusi 10 poin visi dan misi gubernur dan wakil gubernur. Pemerintah provinsi juga akan melakukan rasionalisasi belanja, sejalan dengan semangat efisiensi yang digaungkan pemerintah pusat.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel, H. Kartoyo, menyatakan bahwa DPRD mendukung penambahan anggaran untuk program-program prioritas pemerintah daerah. Namun, ia juga menekankan pentingnya memperhatikan tingkat serapan anggaran.

Menurut Kartoyo, serapan anggaran dari APBD murni tahun 2025 yang nilainya mencapai lebih dari Rp11 triliun masih berada di bawah angka 75 persen. Hal ini, menurutnya, perlu menjadi bahan koreksi dalam menyusun APBD-P.

“Ini akan kami koreksi untuk dijadikan penyesuaian terhadap visi dan misi gubernur yang baru,” tegas Kartoyo.

Ia mengingatkan bahwa penyesuaian anggaran perlu dilakukan secara detail, dengan mempertimbangkan manfaat langsung program terhadap masyarakat. DPRD, lanjutnya, tetap menganggap sektor pendidikan dan kesehatan sebagai program prioritas utama.

“Tinggal dilihat program-program mana saja yang benar-benar selaras dengan visi dan misi gubernur, dan masuk dalam APBD,” tambahnya.

BACA JUGA: Ketua KNPI Balangan Apresiasi Keterlibatan Pemuda dalam Rapimpurnas 2025

Rapat Paripurna DPRD Kalsel yang digelar pada petang hari tersebut juga menetapkan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD tahun 2024. Dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman juga menyerahkan dokumen Rancangan APBD Perubahan (RAPBD-P) tahun 2025 secara resmi kepada DPRD, yang diterima langsung oleh H. Kartoyo. (net/ak)

Lebih baru Lebih lama