![]() |
WAWANCARA: Kepala Perwakilan BI Kalsel Fadjar Majardi - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARBARU – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Public Speaking dengan mengajak para jurnalis Banua yang berlangsung selama empat hari, mulai 1 hingga 4 Juli 2025, bertempat di Aeris Hotel Banjarbaru.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas komunikasi publik para peserta secara profesional dan bersertifikat nasional.
Kepala Perwakilan BI Kalsel Fadjar Majardi mengataka Public speaking adalah keterampilan yang dapat terus diasah dan ditingkatkan. Kemampuan untuk berbicara di hadapan umum dengan baik dan percaya diri bukan hanya soal bakat, tetapi juga soal latihan dan pemahaman teknik komunikasi yang tepat.
"Kami berharap pelatihan dan sertifikasi ini dapat memberikan bekal yang bermanfaat bagi para peserta, tidak hanya dalam konteks pekerjaan formal, tetapi juga dalam berbagai situasi komunikasi lainnya. Dengan penguasaan keterampilan berbicara yang baik, setiap pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami, tersampaikan dengan runtut, serta memiliki dampak positif yang lebih besar," ucapnya, Selasa (1/7/2025) saat pembukaan acara.
Bank Indonesia berharap melalui program ini, para peserta mampu tampil lebih percaya diri dan profesional dalam menyampaikan pesan-pesan strategis di ruang publik maupun dalam institusi masing-masing.
"Semoga seluruh materi yang diperoleh selama pelatihan ini dapat diimplementasikan secara luas dan berkelanjutan, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Terima kasih atas partisipasi aktif seluruh peserta dan fasilitator, serta komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas komunikasi publik yang profesional dan bersertifikat," tambahnya.
BACA JUGA: Jasa Raharja Kalsel Jadi Narasumber Sosialisasi Jaminan Kesehatan dan Pencegahan Fraud di Banjarbaru
Pelatihan ini terbagi ke dalam beberapa sesi pembelajaran yang komprehensif, mencakup praktik keterampilan public speaking, teknik menjadi master of ceremony (MC), penyusunan pidato yang efektif, serta pemahaman peran strategis sebagai juru bicara (spokesperson) dan moderator dalam berbagai forum resmi. Selain itu, peserta juga dibekali kemampuan menyusun materi ringkasan yang padat dan komunikatif.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan ujian sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi peserta dalam bidang komunikasi publik. (fs/ak)