Cukup Memindai Kode QRIS Antarnegara, Belanja Tak Perlu Tukarkan Mata Uang

MATERI: Merchant QRIS memudahkan pembayaran transaksi digital - Foto Dok 


HABARDIGITAL.COM, BALI – Pengguna Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) terus meningkat bahkan hingga antarnegara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengawas Sistem Pembayaran-Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Kalsel, Dewi Rahmawati. 

Dewi mengatakan QRIS antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara.


“Sekarang QRIS sudah bisa digunakan antarnegara. Untuk sementara masih di dua negara, yaitu Malaysia dan Thailand. Rencananya ini akan terus dikembangkan sehingga pengguna QRIS semakin mudah dan nyaman,” katanya, di acara Capacity Building Jurnalis Ekonomi Kalsel dengan tema; Sinergi memperkuat komunikasi kebijakan Bank Indonesia, di Golden Tulip Jineng Resort Bali, Rabu (7/2/2024) siang.


Dengan QRIS antarnegara, transaksi antarnegara tidak perlu lagi mengkonversi atau menukarkan mata uang lagi saat berbelanja di negara yang dikunjunginya, cukup dengan memindai kode QR. 

"Jadi, pembayaran atas transaksi yang dilakukan wisatawan asing di Indonesia dapat dilakukan dengan memindai QRIS merchant Indonesia dengan menggunakan aplikasi pembayaran negaranya. Sebaliknya, pembayaran atas transaksi wisatawan Indonesia dapat dilakukan dengan memindai QR standard negara yang dikunjunginya dengan menggunakan aplikasi pembayaran Indonesia," tutur Dewi.

Sementara itu, Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Kalsel Roi Ariadi mengatakan, QRIS merupakan salah upaya Bank Indonesia untuk meningkatkan digitalisasi keuangan di Tanah Air.

“Pertumbuhan tiap tahunnya sangat bagus. Di tahun 2023 kemarin target transaksi QRIS 9 juta malah tembus 10,2 juta lebih transaksi,” ujarnya.

Karena itulah, lanjut dia, pihaknya menargetkan 11,2 juta transaksi QRIS sepanjang tahun 2024. Pihaknya optimis pengguna QRIS terus meningkat.

Pengguna Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) hingga akhir tahun 2023 di Kalimantan Selatan menyentuh 629 ribu pengguna baru.

Hal ini membuat Bank Indonesia Kalimantan Selatan optimis pertumbuhan QRIS di Kalsel akan semakin bagus di tahun 2024.

“Kami optimis target ini bisa terlampaui dan 125 ribu pengguna baru QRIS bisa di capai di 2024. Hal itu karena penyebaran pengguna QRIS di Kalsel sudah semakin merata untuk semua daerah,” pungkasnya. (af/ak)

Lebih baru Lebih lama