Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Apresiasi Sejumlah Penyewa Gudang

PENYERAHAN: Kadis serahkan bantuan kepada penerima - Foto Dok 


HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Guna memberikan motivasi bagi para penyewa gudang dan kios di kawasan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin (PPB), Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah PPB memberikan apresiasi berupa bingkisan kepada dua penyewa gudang maupun kios terbaik, Jumat (29/12/2023) malam di Jalan Barito Hulu, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat.

Kadislautkan Kalsel Rusdi Hartono mengungkapkan pemberian apresiasi tersebut sebagai bentuk ucapan terimakasih atas kelancaran pembayarannya retribusinya.


"Syukur alhamdulillah pada malam ini, PPB mengapresiasi pembayar retribusi terbaik," ungkap Rusdi.


Dikatakannya, PPB ini merupakan penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dislautkan Kalsel, dari yang ditargetkan sekitar Rp980 juta.

"Syukur alhamdulillah PAD kita di Dislautkan Kalsel tahun 2023 ini tercapai Rp2,3 miliar," katanya.

"InsyaAllah di 2024 akan kita naikkan di Rp2,5 miliar," sambungnya.

Saat ini, Dislautkan Kalsel memiliki 7 UPTD, 4 pelabuhan (Banjarmasin, Muara Kintab, Batu Licin, dan Kotabaru), 2 Balai Budi Daya (Bincau dan Lontar Teluk Tamiang), dan 1 Balai Pengujian Mutu Hasil Perikanan.

"Memang pelabuhan lain masih di bawah PPB PADnya, seperti Pelabuhan Batu Licin PADnya sekitar Rp500 jutaan," kata Rusdi.

Diakuinya ada peningkatan PAD Dislautkan. Sebelumnya pada tahun 2022 sekitar Rp1,8 miliar terealisasi sekitar Rp2 miliar.

"Jadi alhamdulillah, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kita tahun 2023 ini terealisasi Rp2,3 miliar," tandasnya.

Ia juga memohon doa kepada semua pihak agar bisa terealisasi rencana pembentukan UPTD Kawasan Konservasi Perairan Daerah Banua Raya di kawasan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu.

Kemudian Kepala PPB Ahmad Jaki menambahkan, apresisasi ini diberikan kepada mereka yang rutin membayar retribusi setiap bulan dan tepat waktu.

"Artinya, mereka tidak menunggak dalam pembayaran, dan itu merupakan sumber PAD bagi Pelabuhan Perikanan Banjarmasin," katanya.

"Alhamdulillah pada tahun 2023 ini PPB target PADnya terlampaui sekitar 5% menjadi 105%, artinya ada peningkatan dari tahun sebelumnya," sambungnya.

Pihaknya juga berencana menaikkan PAD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin di tahun 2024.

"Selain karena mereka rutin membayar tanpa menunggak, juga adanya penambahan beberapa fasilitas yang menunjang peningkatan PAD," imbuhnya.

Ia juga memohon dukungan dan doa semua pihak, supaya di tahun 2024 target PAD bisa terealisasi sekitar Rp1 miliar.

Selanjutnya, salah satu pelaku usaha di PPB H. Jaya, berharap dengan adanya apresiasi ini dapat meningkatkan PAD dan memberi semangat kepada mereka yang menyewa di kawasan tersebut.

"Jadi memberi contoh kepada yang lain, supaya lebih memperhatikan sewa tempatnya," katanya.

Apalagi lanjut H. Jaya, semua fasilitas di PPB ini sudah terpenuhi, tinggal meningkatkan pelayanannya saja.

Sementara Rudiansyah, salah seorang yang beruntung mendapatkan bingkisan dari PPB, sangat bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi ini.

"Semoga tahun berikutnya bisa seperti ini lagi," harapnya. (ak/af)

Lebih baru Lebih lama