Polisi Ringkus Terduga Pelaku Perkelahian Maut di Sungai Jingah, 2 diantaranya Ayah dan Anak

ILUSTRASI: Perkelahian maut di Kampung Kenanga Sungai Jingah - Foto Net 


HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Kurang dari 24 jam polisi berhasil meringkus tiga pria yang diduga sebagai pelaku perkelahian maut hingga menewaskan dua orang di Kampung Kenanga, Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Tiga terduga pelaku yang diamankan berinisial BR (51), SR (24) dan NH (16).

Ketiganya diketahui merupakan warga setempat, atau masih satu kampung dengan para korban. Sementara BR dan SR merupakan ayah dan anak.

Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol M Noor Chaidir membenarkan diamankannya tiga terduga pelaku perkelahian di Sungai Jingah.


“Benar, tiga orang yang sudah diamankan terkait perkelahian tadi malam,” kata Kapolsek, Minggu (08/10/2023).


Dijelaskan Kapolsek, ketiga tersangka diamankan Tim gabungan Unit Reskrim Banjarmasin Utara bersama Opsnal Sat Reskrim dan Opsnal Intelkam Polresta Banjarmasin.

Disebutkan, tersangka BR diamankan di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, yang diduga hendak melarikan diri, SR diamankan di rumah sakit saat mendapatkan perawatan medis karena luka di bagian kepala. Sedangkan NH diamankan di Jalan Veteran Banjarmasin.

Kapolsek Chaidir menjelaskan, berdasarkan yang dikumpulkan, kejadian bermula saat HA (23) mendatangi SY (32) dan SB (40) di rumah dan mengatakan telah dilukai dibagikan dada oleh para pelaku dengan menggunakan tombak.

Tak terima saudaranya dianiaya, MTA, SY dan SB lantas mendatangi rumah pelaku. 

Namun kedatangan para korban sudah disambut para pelaku dengan serangan menggunakan tombak. 

Korban MTA juga mendapat serangan dari para pelaku dengan menggunakan tombak sebanyak lima kali hingga dibawa ke rumah sakit.

“Di rumah sakit korban dinyatakan meninggal,” sambungnya.

Ketua RT 7, Muhammad Yuni (49) mengungkapkan, HA sempat mendatangi rumahnya untuk meminta tolong dan menyampaikan berkelahi di depan langgar di kampung tersebut. 

Tidak lama kemudian, Yani juga mendapat telepon dari warga, di depan langgar itu kembali terjadi perkelahian beberapa orang, hingga berujung pada tewasnya dua orang. (nt/ak)

Lebih baru Lebih lama