![]() |
| PENCANANGAN: SMP Negeri 2 Pulau Laut Utara dan SMA Negeri 1 Pulau Laut Tengah sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan mencanangkan SMP Negeri 2 Pulau Laut Utara dan SMA Negeri 1 Pulau Laut Tengah sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Rabu (5/11/2025).
Pencanangan ini bertujuan meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan program Sekolah Siaga Kependudukan agar peserta didik lebih peduli terhadap berbagai isu kependudukan. Melalui program tersebut, siswa diharapkan memperoleh edukasi tentang keluarga berencana (KB), stunting, bullying, kesehatan reproduksi, pertumbuhan dan jumlah penduduk, pernikahan dini, serta penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA: Kunker ke Banua, Menteri Desa Disambut Gubernur H. Muhidin
Kepala DPPPAPPKB Kotabaru, Ir. Sri Sulistyani, M.PH, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Kotabaru, menyampaikan bahwa pencanangan dua sekolah tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam memperluas penerapan program SSK di sekolah-sekolah lainnya.
“Dimulai dari bapak dan ibu yang hadir hari ini, mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Kotabaru,” ujarnya.
Sri Sulistyani juga menjelaskan bahwa Sekolah Siaga Kependudukan merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam sejumlah mata pelajaran tanpa menambah jam pelajaran baru.
“Kita tidak menambah mata pelajaran, tetapi memasukkan isu-isu kependudukan ke dalam mata pelajaran yang sudah ada,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, disampaikan pula tiga komponen pendukung Sekolah Siaga Kependudukan, yaitu media pembelajaran, pojok kependudukan, dan pojok literasi.
BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Dermaga Banjar Raya Banjarmasin
Sebagai narasumber, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, M. Ardani, S.Sos., M.I.P., memaparkan strategi implementasi Sekolah Siaga Kependudukan.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Banjarmasin, Aminsyah, M.Pd., berbagi pengalaman dan kiat-kiat menjadi sekolah yang berhasil melaksanakan program SSK. Sebelumnya, SMPN 6 Banjarmasin telah meraih Juara I Lomba Sekolah Siaga Kependudukan Tingkat Nasional.
Kegiatan pencanangan tersebut juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Agama Kotabaru, Puskesmas Dirgahayu, dan pihak sekolah terkait pengintegrasian program Sekolah Siaga Kependudukan. (aa/ak)
