![]() |
| MENINJAU: Ketua DPRD Kabupaten Balangan, Hj. Linda Wati, bersama anggota Komisi II Hj. Sri Huriyati Hadi, meninjau langsung potensi wisata alam di Desa Ajung - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BALANGAN - Ketua DPRD Kabupaten Balangan, Hj. Linda Wati, bersama anggota Komisi II Hj. Sri Huriyati Hadi, meninjau langsung potensi wisata alam di Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi, yang dikenal dengan destinasi pemandian alam Batu Ajung.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya DPRD Balangan dalam menjalin koordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan guna memperkuat pengembangan sektor pariwisata daerah.
BACA JUGA: Sekjen KNPI Kalsel Dukung Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Disporapar Kabupaten Balangan serta Camat Tebing Tinggi. Mereka bersama-sama meninjau kondisi lapangan dan berdialog dengan masyarakat serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Menurut Hj. Linda Wati, Desa Ajung memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, dengan panorama pegunungan Meratus yang asri serta udara yang sejuk. Meski akses menuju lokasi masih cukup menantang karena harus melewati jembatan gantung dan jalan usaha tani sepanjang satu kilometer, kawasan ini tetap ramai dikunjungi wisatawan lokal.
“Tempatnya sangat indah dan menawarkan suasana alami khas pegunungan. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keaslian alam,” ujar Linda Wati, Senin (3/11/2025).
Sebagai pimpinan DPRD yang bermitra dengan Disporapar, Linda menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam membangun sektor pariwisata berbasis potensi lokal. Ia mendorong agar pemerintah daerah memberi perhatian lebih pada peningkatan sarana dan prasarana penunjang, terutama akses menuju lokasi wisata.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR agar jembatan gantung di kawasan Ajung bisa ditingkatkan menjadi jembatan permanen yang dapat dilalui kendaraan roda empat,” jelasnya.
Selain aspek infrastruktur, Linda juga menilai pembinaan terhadap Pokdarwis dan masyarakat sekitar sangat penting agar pengelolaan wisata dapat berjalan lebih mandiri dan berkelanjutan.
“Dengan kolaborasi antara DPRD, Disporapar, dan masyarakat, kami optimistis sektor wisata di Balangan akan tumbuh pesat dan menjadi destinasi unggulan Banua,” pungkasnya. (nt/ak)
