![]() |
KETUA: Ketua PAHAM Kotabaru - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, KOTABARU: Ketua Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Cabang Kotabaru, M. Subhan, menilai penilaian terhadap serapan anggaran Kabupaten Kotabaru yang baru mencapai 34 persen pada tahun 2025 terlalu dini dan cenderung tidak profesional.
Menurutnya, capaian serapan anggaran di pertengahan tahun tidak bisa dijadikan tolok ukur tunggal kinerja pemerintah daerah. Hal ini karena setiap program pembangunan memiliki tahapan administrasi, proses pengadaan, hingga pelaksanaan yang berjalan secara bertahap sesuai regulasi.
BACA JUGA: Pastikan Proses Distribusi Energi Berjalan Optimal, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Lakukan MWT di Banjarmasin
“Pemerintah Daerah Kotabaru terus bekerja sesuai mekanisme. Yang terpenting adalah bagaimana program pembangunan terlaksana tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Subhan menambahkan, percepatan serapan anggaran umumnya terjadi pada semester kedua setelah proses lelang dan pengadaan rampung. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar menilai kinerja pemerintah secara utuh, bukan hanya berdasarkan capaian serapan pada pertengahan tahun.
Ia juga menegaskan, Bupati Kotabaru tidak hanya fokus pada optimalisasi anggaran daerah, tetapi juga aktif menjalin komunikasi dengan kementerian di tingkat pusat untuk memperjuangkan program pembangunan berskala besar.
“Bupati terus bergerak, menjalin komunikasi intensif dengan kementerian terkait demi percepatan pembangunan. Ini bukti nyata bahwa visi Kotabaru Hebat bukan hanya slogan, melainkan komitmen kerja keras untuk memajukan daerah,” tegasnya.
BACA JUGA: Upaya Bersama Kendalikan Inflasi Pangan Kalimantan Melalui GNPIP 2025
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat dan para pengamat sosial untuk memberikan kritik yang objektif sekaligus dukungan konstruktif.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung pemerintah daerah. Mari kita kawal bersama, beri semangat, dan berpartisipasi agar program-program pembangunan berjalan baik, transparan, serta memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kotabaru,” pungkasnya. (aa/ak)