 |
| KERJASAMA: Penandatanganan komitmen transaksi perdagangan dan kerja sama antara delapan SKPD dari kedua provinsi serta empat organisasi - Foto Istimewa |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Sekdaprov Kalsel) Muhammad Syarifuddin, mewakili Gubernur H. Muhidin, membuka Misi Dagang dan Investasi di Hotel Galaxy Banjarmasin, Rabu (17/9/2025).
Misi dagang ini bertujuan memperkuat jejaring konektivitas ekonomi antara Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Gubernur Khofifah memimpin langsung kegiatan tersebut, sementara Sekdaprov Syarifuddin menyampaikan apresiasi Gubernur Muhidin atas inisiatif Pemprov Jatim yang konsisten menggelar misi dagang ke berbagai provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Peringati Satu Tahun InJourney Airports, Bandara Internasional Syamsudin Noor Salurkan Bantuan CSR
Menurut Gubernur Muhidin, misi dagang memiliki peran strategis dalam mempererat hubungan dagang antarwilayah dan diharapkan membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi kedua provinsi. Kalsel sendiri memiliki sejumlah komoditas unggulan, mulai dari hasil perikanan, perkebunan, kayu olahan, hingga kerajinan tangan.
Gubernur Khofifah menilai animo pelaku usaha Kalsel sangat tinggi. Hal ini tercermin dari capaian transaksi sementara yang menembus Rp1,5 triliun hingga pukul 12.00 Wita. Ia menjelaskan, capaian tersebut merupakan tindak lanjut dari rangkaian pertemuan bisnis virtual sebelum pelaksanaan misi dagang.
“Mari kita bersama-sama membangun penguatan di sektor-sektor yang dapat memberikan nilai tambah bagi Jawa Timur maupun Kalimantan Selatan,” ujar Khofifah.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan dan kerja sama antara delapan SKPD dari kedua provinsi serta empat organisasi, yakni IWAPI, REI, KADIN, dan HIPMI. SKPD yang terlibat meliputi dinas perkebunan, peternakan, pertanian dan ketahanan pangan, kelautan, pemberdayaan masyarakat desa, infokom, serta PTSP.
BACA JUGA: Jasa Raharja Kalsel Dorong Kesadaran Keselamatan Lewat Doa dan Helm Gratis
Kegiatan ini juga menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM Jatim dan Kalsel. Dari Kalsel ditampilkan antara lain kain sasirangan, amplang, minyak gosok akar bajakah, pasak bumi, anyaman purun, serbuk kayu manis, kopi pasak bumi, gula aren, sirup kayu manis, beras, dan madu. Sementara UMKM Jatim memamerkan produk kerajinan rotan sintetis, kemasan buah-buahan, kopi, hasil pertanian, serta aneka olahan minuman.
Acara turut dihadiri sejumlah kepala SKPD kedua provinsi, pejabat OJK wilayah Jatim dan Kalsel, Deputy Bank Indonesia Provinsi Jatim, serta pejabat terkait lainnya. (adp/ak)
