 |
| DISKUSI: Kepala Desa Pulantan, Supiadi bersama Kapolsek Awayan, Ipda Lulus Pribadi sedang berbincang - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BALANGAN – Kapolsek Awayan, Ipda Lulus Pribadi, bersama Kepala Desa Pulantan, Supiadi, melakukan kunjungan ke sebuah rumah tidak layak huni milik warga ber-KTP Desa Pulantan yang saat ini tinggal di Desa Awayan Hilir, Sabtu (3/8/2025).
Kunjungan ini merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah desa dalam upaya membantu warga yang membutuhkan tempat tinggal yang layak.
BACA JUGA: PLN Melesat ke Fortune Global 500, Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci
Kepala Desa Pulantan, Supiadi, menyatakan bahwa meskipun warga tersebut tinggal di luar wilayah administratif desanya, namun secara administrasi masih terdaftar sebagai penduduk Desa Pulantan.
“Kami merasa bertanggung jawab untuk membantu karena yang bersangkutan masih tercatat sebagai warga Desa Pulantan. Rencananya, rumah tersebut akan kami usulkan untuk masuk program bedah rumah,” ujar Supiadi.
Ia menambahkan bahwa pihak desa juga telah menyiapkan sebidang tanah di wilayah Desa Pulantan yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan rumah layak huni bagi warga tersebut. Pemilik rumah, Alfian, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk dipindahkan ke lokasi baru.
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Balangan, Rudi Hariyadi, menyampaikan bahwa pihaknya masih perlu melakukan koordinasi lebih lanjut terkait status domisili dan lokasi tempat tinggal warga yang bersangkutan.
BACA JUGA: Komisi III DPRD Kalsel Sebut Pengadaan dan Instalasi listrik bagi Rumah Tangga Miskin Sangat Penting
“Kasus ini terbilang unik, karena secara administratif warga tersebut ber-KTP Desa Pulantan, tetapi secara domisili tinggal di Desa Awayan Hilir. Perlu koordinasi lintas desa untuk penanganannya,” ungkap Rudi.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadi contoh konkret kepedulian sosial dan upaya bersama dalam mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Balangan. (rz/ak)
