![]() |
REMBUK: Kegiatan rembuk stunting di Desa Pulantan - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BALANGAN - Desa Pulantan, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, baru-baru ini mencatatkan penurunan angka stunting yang signifikan. Berdasarkan data terbaru, angka stunting di desa tersebut turun dari 15% pada tahun 2024 menjadi hanya 7,5% pada tahun 2025.
Kepala Desa Pulantan, Supiadi, menyampaikan bahwa penurunan ini merupakan hasil kerja keras bersama. Ia juga menekankan bahwa kasus stunting yang tersisa sebagian besar masuk dalam kategori stunting berkelanjutan, yang berarti anak-anak tersebut sudah dalam pendampingan dan proses penanganan secara intensif.
BACA JUGA: Disaksikan Dewan Pers, PWI Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan
"Alhamdulillah, ini hasil kerja keras kita bersama akhirnya stunting di desa kita bisa turun secara signifikan," ujarnya, Selasa (10/6/2025).
Melalui kegiatan rembuk stunting, Kepala Desa berharap dapat saling bertukar pendapat dan mencari solusi terbaik agar ke depan angka stunting bisa terus ditekan, bahkan mencapai nol.
"Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, Desa Pulantan berkomitmen untuk terus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya," tambahnya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Balangan Fathurrahman Olahraga Bersama Warga
Kegiatan rembuk stunting ini juga menjadi momentum penting bagi Desa Pulantan untuk terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
"Dengan demikian, diharapkan angka stunting di Desa Pulantan dapat terus menurun dan mencapai target yang diinginkan," tukasnya. (rz/ak)