Bank Kalsel Syariah Jadi Target Muhammadiyah Kalsel Simpan Dana Yayasan Hingga BUMM

WAWANCARA: Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel Prof Dr H Ridhani Fidzi, Mpd bersama Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata PMW Kalsel H Aftahuddin dan jajaran - Foto Dok


HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - Imbas viralnya Memo Muhammadiyah bernomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang dikeluarkan pada 30 Mei 2024 lalu tentang instruksi pengalihan dana mereka dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank syariah, ternyata akan turut dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

BACA JUGA: Terkait PPDB 2024, Ombudsman Kalsel Ingatkan Beberapa Hal

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel Prof Dr H Ridhani Fidzi, Mpd bahkan menyebut, pihaknya saat ini sudah mulai melakukan koordinasi dengan Yayasan maupun Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yang ada di Kalsel untuk dapat melakukan peralihan dana mereka secara bertahap dari BSI ke berbagai Bank Syariah lainnya yang potensial dan sudah memiliki kerjasama dengan organisasi.

"Kita siap melaksanakan instruksi tersebut, bahkan kita saat ini sudah melakukan koordinasi untuk mengalihkannya secara bertahap dari BSI," tegasnya disela kegiatan Pelatihan Peningkatan Ekonomi Keluarga Perserikatan Muhammadiyah yang digelar oleh Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata PMW Kalsel, Sabtu (8/6/2024) di Gedung Serba Guna Cafe Nostalgia Banjarmasin.

Lantas Bank Syariah mana yang akan menerima peralihan dana tersebut, apakah termasuk Bank Kalsel Syariah? Dirinya pun lantas menjawab diplomatis.

"Semua Bank Syariah mungkin kita lakukan dana peralihan disana, termasuk Bank Milik Pemerintah Daerah seperti Bank Kalsel Syariah. Kami tentu sangat terbuka untuk melakukan kerjasama kedepannya," tambahnya lagi.

BACA JUGA: Ratusan Peserta Antusias Ikut Pelatihan Peningkatan Ekonomi Keluarga Persyarikatan Muhammadiyah

Dijelaskannya ada pun dana yang selama ini dikelola oleh organisasi Muhammadiyah dari Yayasan maupun Badan Usaha Milik Muhammadiyah tidaklah sedikit.

"Angkanya besar, makanya kita ingin nantinya dana ini didistribusikan ke beberapa bank syariah agar dampaknya terhadap ekonomi mikro hingga UMKM bisa jauh lebih besar lagi," tuturnya. (af/ak)

Lebih baru Lebih lama