Kasus Bullying Terjadi di SMA Elite di Tangsel, Libatkan Anak Artis

BULLYING - Korban bullying di sebuah SMA elite di Jakarta menjalani perawatan - Dok Pol


HABARDIGITAL.COM, JAKARTA - Aksi bullying atau perundungan terhadap seorang siswa SMA terjadi di salah satu sekolah elite di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Korban yang diduga dikeroyok para seniornya ini sempat viral di media sosial (medsos).

Terkait kasus viral ini, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Wendi Afrianto mengatakan pihak korban telah melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Menurut Wendi, polisi juga telah melakukan penyelidikan terkait dugaan perundungan tersebut. Salah satunya dengan mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: 71 Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia Dalam Tugas

"LP sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel, sudah dilakukan cek TKP dan sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel," ungkap Wendi Afrianto, Senin (19/2/2024).

Kendati begitu, polisi belum mau berkomentar lanjut terkait kasus dugaan perundungan itu. Wendi mengjelaskan, saat ini penyidik PPA masih mendalami dengan meminta keterangan korban dan saksi. 

"Masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," tukasnya.

BACA JUGA: Jaga Stabilitas Harga di Kalsel, Paman Birin Terus Kendalikan Inflasi

Sementara itu,l Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino mengatakan pihaknya telah mendatangi korban perundungan yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Sudah kami tindak lanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP," ujar Alvino saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).

Namun saat disinggung soal identitas salah satu pengeroyok merupakan anak artis Vincent Rompies, Alviano belum berkomentar banyak. Dia menyebut pihaknya masih mendalami kasus perundungan tersebut. 

"Terkait anak artis, masih didalami mohon waktunya," ujar. (nt/ak)

Lebih baru Lebih lama