 |
| SYUKURAN: Potong tumpeng dalam syukuran HUT PDIP ke- 51 di Kedai 99 Trisakti Banjarmasin - Foto Dok |
HABARDIGITAL.COM, BANJARMASIN - PDI Perjuangan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 dengan menggelar syukuran dan silaturahmi bersama masyarakat RW. 02, Kelurahan Telaga Biru dan sekitarnya, di Kedai 99 Trisakti, Rabu (10/1/2024).
Peringatan tersebut sangat spesial, pasalnya 4 caleg dapil Banjarmasin Barat, yaitu Saut Nathan Samosir nomor urut 1, Erlinawati Sipayung caleg dengan nomor urut 2, Yulita Yesi Susanti caleg nomor urut 5, dan Rista Cold Tina Siagian caleg nomor urut 8 bakal bertarung di Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Peringatan HUT PDI Perjuangan kali ini, mengusung tema Satyam Eva Jayante yang berarti Kebenaran Pasti Menang,” ungkap Saut Nathan Samosir, didampingi istrinya, Roida Simanjorang.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin tersebut mengatakan, syukuran tersebut merupakan arahan dari DPP PDI Perjuangan untuk melaksanakan syukuran di setiap daerah. Selain ratusan warga, tokoh masyarakat hingga pemuka agama yang hadir, menjadikan kebersamaan bersama rakyat semakin dekat dan erat.
“Sesuai dengan motto PDI Perjuangan, bahwa kita adalah partainya wong cilik,” tuturnya.
Di sisa masa tugasnya sebagai wakil rakyat, dirinya berkomitmen untuk terus melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Pada prinsipnya, di sisa masa tugas kita yang ada kurang lebih 9 atau 10 bulan ini, kita akan tetap berupaya agar apa yang diinginkan masyarakat dapat kita perjuangkan, khususnya di Banjarmasin Barat,” imbuhnya.
Sementara itu, Yulita Yesi Susanti, caleg PDI Perjuangan Dapil Banjarmasin Barat, berharap seiring peringatan HUT ke-51 ini PDI Perjuangan semakin jaya dan lebih kompak lagi ke depannya.
“Dan kader-kader di PDI Perjuangan juga semakin solid, sehingga nanti kita bisa bekerja sama dan berjuang bersama-sama untuk masyarakat,” harap Yulita.
Dalam kesempatan itu, salah satu tokoh agama yang berhadir, Pendeta Viktor Sihotang, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas jelang Pemilu yang tidak lama lagi. Saling menghargai dan menjaga kenyamanan.
“Marilah kita saling menghargai dan menjaga kenyamanan. Memikirkan yang terbaik untuk rakyat. Dan damai Indonesia,” tutupnya. (af/ak)
