Belum Debut di Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Kaget Followersnya Naik 25 Kali Lipat

TIMNAS: Ragnar Oratmangoen bersama Ketua PSSI Erick Thohir - Foto Net


HABARDIGITAL.COM, JAKARTA - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen syok setelah followersnya di Instagram naik drastis.

Meski belum resmi debut bersama Timnas Indonesia, Oratmangoen pun mengatakan bahwa followersnya kini telah naik 25 kali lipat.

Seperti diketahui, sosok Ragnar Oratmangoen jadi salah satu nama yang sedang diproses naturalisasinya oleh PSSI.

Sebelumnya, PSSI telah meproses naturalisasi Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, dan Jay Idzes.

BACA JUGA: 4 Anak Dibunuh Ayah Akhirnya Dimakamkan, Ibu Kandung Terisak Sambil Peluk Boneka

Besar kemungkinan, dalam waktu dekat naturalisasi Ragnar bakalan segera masuk ke DPR RI, sebelum akhirnya disumpah menjadi WNI.NSebelumnya, Ragnar Oratmangoen diperkenalkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui unggahan Instagramnya.

Selain itu, Ragnar Oratmangoen juga sempat diajak melihat pertandingan Timnas Indonesia U17 saat berlaga di Piala Dunia U17 2023. Setelah momen diperkenalkan tersebut, Ragnar Oratmangoen pun mengaku langsung mendapat jumlah followers' yang banyak.

Bahkan, Ragnar pun syok jika kini followersnya telah naik 25 kali lipat.

Hal itu ia sampaikan kepada media Belanda, Leeuwarder Courant.

"Saya bisa menunjukkan kepada fans di sana apa yang saya lakukan di sini dan kepada orang-orang di sini bagaimana keadaan di Indonesia," kata Ragnar Oratmangoen yang dikutip dari Leeuwarder Courant.

"Tepat sebelum saya pergi, saya memiliki sekira 1.000 pengikut, ketika saya kembali, jumlahnya lebih dari 25.000 (sekarang 32 ribu)," sambungnya.

BACA JUGA: Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri Nikahi Adiba Khanza Putri Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori

Ragnar menambahkan eks rekan setimnya di Go Ahead Eagles, Jay Idzes, juga sepakat netizen di tanah air amat menggilai sepakbola.

Fanatisme warganet Tanah Air diakui tidak sebanding dengan di Belanda.

"Jumlah penayangannya mencapai 1,4 juta," tegas Oratmangoen. (nt/ak)

Lebih baru Lebih lama