Kejutan Apalagi dari Sang Arsitek Timnas Indonesia Bersua Hongkong

 

TIMNAS: Striker Timnas Indonesia Usia 19, Hokky Caraka - Foto Net 

HABARDIGITAL.COM - Kejutan demi kejutan selalu dibuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setiap pertandingan.

Pemain yang bakal diturunkan sebagian berbeda dan tak sama, tergantung lawan yang dihadapi Di pertandingan pembuka melawan Timor Leste kualifikasi Piala Asia U-20, Rabu lalu, pelatih asal Korea Selatan ini menurunkan pemain Barito Putera yang baru bergabung di Timnas, Rahmat Beri Santoso di depan, berduet dengan Hokky Caraka

Shin Tae-yong malah menyimpan bomber yang sudah langganan Timnas di kelompok umur 19, Ronaldo Kwateh (Madura) dan Rabbani Tasnim dari Borneo FC.

Selain Beri, adalagi pemain anyar, Robby Darwis yang lemparannya cukup jauh hingga berbuah gol dan lain-lain serta Dimas Pamungkas dan Ginanjar Wahyu yang diturunkan pertama kali di Timnas U-19.

Keberanian Shin Tae-yong memasang pemain anyar Timnas tak begitu mengecewakan. Ketiga pemain anyar ini bahu membahu dengan lama, tampil impresif, ngotot dan terus mengejar bola bisa menang 4-0 atas Timor Leste.

Dipertandingan kedua melawan Hongkong di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022) pukul 21.00 Wita yang disiarkan secara langsung Indosiar, apakah Shin Tae-yong kembali menurunka formasi pemain pertama sebagai starter atau kembali merotasi pemain dengan merubah tandem Hokky Caraka dengan Rabbani yang juga mencetak untuk menghancurkan tamunya itu.

Apalagi, dipertandingan melawan Hongkong harus menang besar sekaligus mengantisipasi bila di partai terakhir melawan Vietnam berakhir seri. Selisih gol akan menjadi siapa menjadi juara Grup F sekaligus otomatis lolos ke Piala Asia 2023 di Uzbekistan.

Berbedanya formasi pemain yang diturunkan memang penuh resiko dan perjudian. Bila seri atau kalah, pastinya Shin Tae-yong akan mengalami kritikan. Namun, pelatih yang sukses membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia tahun lalu, 27 Juni 2018 lalu, tak menggubrisnya.

Memang dengan berubah-ubahnya pemain diturunkan, ada untungnya, calon berikutnya Vietnam tanggal 18 September tak bisa menebak kekuatan Timnas Indonesia sebenarnya.

Melawan Hongkong yang dipertandingan sebelumnya dihabisi Vietnam 1-5, pemain Timnas harus tetap waspada. Lawannya juga memiliki pemain yang punya kecepatan cukup yakni Adriel Chan dan Jeremy Tsang,

Keduanya nantinya bakal merepotkan lini belakang Timnas yang dikawal Ferari, Kakang Rudianto dan Dimas Pamungkas. Ketiga pemain ini punya kelemahan kalah adu sprint dan sering meninggalkan posnya, untuk ikut membantu menyerang.

Apabila lini belakang lengah, akan berbahaya dengan serangan balik cepat Hongkong yang begitu cepat.

Terlepas itu semua, rasa optimis sang arsitek, Shin Tae-yong untuk meraih kemenangan sangat perlu diapresiasi.

“Kami optimistis menatap dua laga selanjutnya melawan Hongkong dan Vietnam,” kata Shin, melalui laman resmi PSSI dikutif Antara.

Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, performa tim Merah Putih cukup baik di sepanjang pertandingan pertama mereka sehingga menjadi modal positif untuk laga terdekat melawan Hongkong.

Meski begitu, Shin menegaskan tetap ada evaluasi untuk tim asuhannya, apalagi jeda pertandingan hanya satu hari.

“Ada beberapa kekurangan yang masih saya lihat, untuk itu kami harus memperbaikinya,” pungkasnya. (net/fsl)

Lebih baru Lebih lama