Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polri Serahkan Razia ke Polda

ILUSTRASI: Polri imbau masyarakat agar mengisi momentum pergantian tahun dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan bernilai sosial - Foto Net

HABARDIGITAL.COM, JAKARTA – Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) tidak memberikan izin penyelenggaraan pesta kembang api dalam perayaan malam Tahun Baru 2026 pada Rabu (31/12) di seluruh wilayah Indonesia.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan kebijakan tersebut diambil dengan mempertimbangkan situasi nasional saat ini. Sementara untuk teknis pengawasan, razia, hingga pemberian sanksi terhadap pelanggaran, diserahkan kepada kepolisian daerah (Polda) masing-masing.

“Yang jelas dari Mabes, kami tidak memberikan izin untuk perayaan kembang api yang biasa dilaksanakan di tutup tahun,” ujar Kapolri saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (23/12/2025), mengutip dari Republika.co.id

BACA JUGA: Fajar Bungas Pemeran Video Syur Sesama Jenis Diamankan Polres Balangan

Kapolri juga mengimbau masyarakat agar mengisi momentum pergantian tahun dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan bernilai sosial, salah satunya dengan mendoakan masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera.

“Kami tidak memberikan rekomendasi untuk penggunaan kembang api akhir tahun karena kita tahu situasi saat ini. Kita semua merasakan suasana kebatinan yang sama dan mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kapolri mengungkapkan bahwa Polri menurunkan sebanyak 234.000 personel untuk pengamanan periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Personel tersebut ditempatkan di pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu di berbagai daerah.

Untuk pos terpadu, Polri melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan TNI, guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal selama masa libur Nataru.

“Sehingga dalam pelaksanaannya bisa terintegrasi dan tercipta sinergisitas dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno juga menyampaikan bahwa perayaan pergantian tahun 2025 ke 2026 di Jakarta akan digelar secara sederhana tanpa kembang api.

“Pak Gubernur mengatakan tahun baru ini tidak ada kembang api supaya tidak ada kesan kita bermewah-mewah,” ujarnya.

BACA JUGA: Ajukan KUR Mikro? Bank Kalsel Pastikan Tanpa Agunan

Hal senada disampaikan manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang meniadakan pertunjukan kembang api di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk duka cita atas bencana yang melanda Sumatera.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, mengatakan keputusan tersebut diambil agar momen pergantian tahun dapat dijalani secara lebih bermakna.

“Keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan agar momen pergantian tahun selaras dengan nilai solidaritas dan rasa kebersamaan sebagai satu bangsa,” ujarnya. (nt/ak)

Lebih baru Lebih lama